Dahulu Dayeuh
Kolot adalah (Kota Tua) merupakan daerah kecamatan yang terletak di selatan Bandung, Jawa Barat. Dahulu tempat ini punya cerita, tepatnya tahun 1670 ternyata
dayeuh kolot pernah menjadi sebuah pusat pemerintahan dan dijadikan ibu kota
Jawa Barat. Namun nama daerahnya pada masa itu bukanlah Dayeuh kolot,
melainkan 'Karapyak' yang artinya 'rakit penyebrangan' yang terbuat dari
batangan bambu. Bermula dari sungai terbesar di Bandung yaitu sungai Citarum, hulusungai terletak di kaki gunung geulis, Situ cisanti. Dayeuh Kolot keadaan daerah lembah yang datar, menjadikan daerah ini sebagai tempat penyebrangan, Daerah ini tempat yang ramai sering di kunjungi untuk menyeberang sungai kedaerah lain seperti daerah Baleendah, banjaran, ciparay dan daerah selatan yang terbelah oleh sungai Citarum. Dengan adanya penyebrangan tersebut, menjadi semakin ramai, dan terbentuklah tempat perdagangan dan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan dari berbagai daerah lain.
Sungai Citarum Setelah di Perbaiki (Foto tIO) |
Banjir adalah menjadi langganan dari jaman baheula, bertemunya sungai cisangkuy dan air besar dari pangalengan, begitu juga sungai-sunagi yang ada di bandung yaitu sungai cikapundung semua bermuara di sungai Citarum. Karena baleendah dan Dayeuh kolot adalah tempat terendah, pada akhirnya banjir selalu datang di masa musim penghujan, luas banjir dahulu hampir menenggelamkan seperempatnya Bandung selatan, karena citarum dahulu sungai besar yang berkelok-kelok sehingga aliran air disungai citarum terhambat, dengan debit air yang semakin tahun semakin bertambah. Terjadilah banjir sampai di tugu kujang baleendah. Jagi betapa besar air yang megalir di sungai citarum.
Banjir Cieunteung. (tIO) |
Tahun 2012-2014 perbaikan dan pelebaran sungai terus dilakukan oleh pemerintah Daerah Jawa Barat. Tahun 2016 banjir yang terjadi sekarang ini semakin berkurang, walaupun dayeuh kolot masih rawan banjir ketika hujan lebat merata di Bandung dan Kabupaten Bandung berlangsung lama. Baleendah sekarang berbeda dengan dulu, masyarakatnya dapat bernafas lega karena sejak itu banjir tidak datang lagi. hanya sebagian kecil wilayah yang tergenang. jadi untuk sahabat yang ingin berkunjung ke Baleendah melewati Buah batu, Bojong soang Baleendah bebas dari Banjir.
0 Comment to "Dayeuhkolot Punya Cerita"
Post a Comment